Script writing (penulisan skenario)

 


JUDUL: SALAH JURUSAN

TOKOH:

1. Rehan (Mahasiswa Jurusan Informatika).

2. Maureen (Mahasiswi Jurusan Kedokteran).

3. Farhan (Mahasiswa Jurusan Akuntansi).

4. Diva (Mahasiswi Jurusan Manajemen).

5. Atha (Dosen Pembimbing Akademik).

6. Alifah (Bunda Rehan).

 

SKENARIO:

 

1.     Ext. Kampus- Kantin – Siang hari

Rehan, Maureen, Diva dan Farhan sedang duduk di kantin kampus

Rehan : “We, kalian tahu ga? Belakangan ini aku merasa kurang nyaman dengan jurusan yang aku ambil."

Maureen : "Iya kah? Emangnya kenapa di teknik Informatika Han?"

Rehan: "Gatau, aku merasa ga cocok dengan materi yang dipelajari, kayaknya aku mau pindah jurusan aja."

Farhan: "Wah, serius? terus kamu mau pindah ke jurusan apa?"

Rehan : "Aku sebenarnya tertarik dengan Akuntansi. tapi aku takut dikira kekecewaan sama orang tua."

Diva: "Jangan khawatir Han, kan bisa kita bicarain baik-baik dengan dosen pembimbing."

 

2.     Int. Kampus – Ruang Dosen PA - Siang

Rehan, Maureen, Diva dan Farhan menjumpai Pak Atha, dosen pembimbing akademik  mereka.

Rehan: "Permisi Pak, maaf mengganggu waktunya. Bisa kami berbicara sebentar, Pak?"

Pak Atha: "Oh boleh-boleh.Ada masalah apa, Han?"

Rehan: "Gini Pak, belakangan ini saya ngerasa kurang cocok dengan jurusan Informatika yang saya ambil ini. Saya tertarik untuk pindah ke jurusan Akuntansi, pak.”

Pak Atha: "Oh begitu ya. Bapak mengerti dengan kebingungan yang lagi Rehan rasakan. Tapi kamu harus tau juga ya, kalau pindah jurusan itu bukan hal yang mudah juga. Kalau boleh tau, apa yang membuat kamu tertarik dengan  Akuntansi?”

Rehan: "Saya lebih tertarik dan suka sama materi-materi di Akuntansi, Pak. Tapi saya masuk Informatika ini untuk memenuhi harapan orang tua saya.”

Pak Atha: "Saya mengerti kekhawatiran Anda. Bagaimana jika kita berdiskusi lebih lanjut mengenai opsi-opsi yang tersedia? Saya akan bantu Anda mempertimbangkan segala aspeknya."

 

3.     Int. Rumah – Ruang Tamu - Sore

Rehan datang ke rumah untuk berdiskusi dengan Bunda nya

Rehan: "Bunda, boleh Rehan bicara sebentar?”

Bunda Rehan: "Boleh, ada apa Nak?"

Rehan: "Sebenarnya akhir-akhir ini aku merasa kurang cocok dengan jurusan Informatika yang aku ambil. Aku ingin pindah ke jurusan Akuntansi."

Bunda Rehan : "Loh? Pindah jurusan? Tapi kenapa Nak? Bukannya Informatika itu bagus dan menjanjikan?"

Rehan : "Iya Bun, tapi aku merasa lebih tertarik dengan materi-materi di Akuntansi. Aku takut tidak bisa memenuhi harapan Bunda dan Ayah."

Bunda Rehan: "Tapi Bunda ingin kamu jadi sarjana Informatika yang sukses, Nak. Kamu harus tetap di jurusan itu."

Rehan: "Tapi Bun, aku merasa tidak nyaman dan tidak bisa berkembang di sana. Aku ingin menemukan tujuanku yang sebenarnya."

Bunda Rehan: "Nak, Bunda mohon, tetaplah di jurusan Informatika. Jangan buat Bunda dan Ayah kecewa."

 

4.     Int. Kampus -  Ruang Dosen - Pagi

Rehan kembali menemui Pak Atha, dosen pembimbing akademik

Rehan: "Pak, saya sudah membicarakan dengan ibu saya. Beliau keberatan jika saya pindah jurusan."

Pak Atha : "Saya ngerti, Rehan. Orang tua memang terkadang sulit menerima keputusan kita. Tapi ingat, ini adalah masa depan kamu sendiri."

Rehan : "Saya bingung, Pak. Saya ingin mengikuti tujuan saya, tetapi saya juga tidak ingin mengecewakan orang tua saya."

Pak Atha : "Saya sarankan, coba bicarakan lagi dengan ibu Anda. Jelaskan alasan Anda ingin pindah jurusan. Mungkin beliau bisa diajak berkompromi. Saya akan membantu Anda sebisa mungkin."

Rehan : "Baik Pak, terima kasih banyak."

 

5.     Int. Rumah – Kamar Bunda - Malam

Rehan kembali berbicara dengan Bunda Rehan

Rehan: "Bunda, boleh Rehan bicara lagi?"

Bunda Rehan : "Kenapa lagi, Nak?"

Rehan : "Bun, sejujurnya aku sangat tertarik dengan jurusan Akuntansi. Aku merasa lebih cocok dengan materi-materinya. Aku pengen menemukan passion-ku yang sebenarnya."

Bunda Rehan : "Tapi Bunda ingin kamu jadi sarjana Informatika yang sukses, Nak. Itu impian Bunda dan Ayah."

Rehan : “Bun, aku mengerti. Tapi aku mohon, izinkan aku untuk pindah jurusan. Aku janji akan tetap belajar dengan giat dan membahagiakan Bunda dan Ayah."

Bunda Rehan: "Hm.. Yaudah kalau gitu. Bunda akan coba memahami keinginanmu. Asalkan kamu tetap belajar dengan sungguh-sungguh, Ibu akan dukung apapun pilihanmu."

Rehan: "Terima kasih Bunda!"

 

6.     Int. Kampus – Kantin - Siang

Rehan, Maureen, Diva dan Farhan berkumpul Kembali di Kantin

Rehan: "Guys, good news! Setelah banyak pertimbangan, akhirnya Bunda mengizinkan aku untuk pindah jurusan ke Akuntansi."

Maureen: "Wah, syukurlah Han! Aku senang kamu akhirnya menemukan jurusan yang sesuai dengan tujuanmu."

Farhan: "Iya, yang penting kamu bisa nyaman dan belajar dengan giat di jurusan baru."

Diva: "Semoga kamu bisa sukses di jurusan Akuntansi ya,  Han. Kami akan dukung kamu."

Rehan: "Terima kasih lek awakk, kalian memang yang terbaik.”

 

(Semua tersenyum dan bertos ria)

 

FIN

Nafisathallah
Seseorang yang mengagumi ilmu pengetahuan.
Newest Older

Related Posts

Post a Comment

REKOMENDASI UNTUKMU