Aku adalah Homo sapiens. Sebuah produk sampingan tak signifikan yang tercipta secara acak dari debu kosmik raya. Yang tinggal di sebuah titik biru pucat melayang bebas di jagat raya. Aku bersama dengan bangsaku memang berawal dari makhluk-makhluk yang hina di sebuah pojok benua Afrika, benua berpasir, tandus nan gersang. Tetapi lihatlah bahwa seiring waktu hasil karya peradaban kami, Homo sapiens bisa membuktikan bahwa tidak ada satupun di dunia ini yang bisa menghentikan mereka. Apapun itu, bencana alam, buasnya hewan-hewan, penyakit bahkan sampai wabah dari mikroba. Aku merasa memiliki keterhubungan dengan semua nenek moyang dan pendahuluku yang lebih dulu datang di dunia ini, sungguh betapa keyakinan spiritual yang sangat menyentuh hatiku. Sebuah kebanggaan aku terlahir sebagai Homo sapiens dalam kehidupan kali ini.
Post a Comment
Post a Comment