Mengenai Apa itu Maniak Ilmu Pengetahuan

Apa itu sih maniak ilmu pengetahuan? Apa maksud dari Maniak Ilmu? Yang merupakan nama dan slogan dari blog pribadi saya Muhammad Nafis Athallah atau yang sering disapa di dunia internet sebagai Nafisathallah. Mari kita simak pembahasan di artikel mengenainya ini!

Penjelasan Makna Tentang Maniak Ilmu Pengetahuan

Maniak ilmu atau yang nama panjangnya juga bisa disebut sebagai Maniak Ilmu Pengetahuan merupakan sebuah sebutan frasa yang saya buat sendiri, tentunya memiliki arti dan makna filosofisnya tersendiri! Frasa ini bisa terdiri dari dua kata yang paling pendek dan yang paling panjang sebanyak tiga kata tanpa mengurangi makna dari kedua versi tersebut (singkat atau panjang sama saja), tidak ada perbedaan makna dan arti yang hilang dari pemakaian Maniak Ilmu ataupun Maniak Ilmu Pengetahuan.

Sebenarnya penjelasan mengenai frasa ini sudah saya tulis di bagian halaman About Us yang bisa kalian temukan dan baca di bagian bawah (footer) dari situs blog pribadi saya ini. Namun, karena itu bentuknya berupa laman maka tidak akan ditemukan di mesin pencarian dan rencananya artikel ini akan saya jadikan postingan unggulan di beranda, maka dari itu secepatnya saya buat sebelum didahului orang lain.

Sebelumnya juga sudah ada orang yang terlebih dahulu memakai nama dan istilah kata Maniak Ilmu ini, untung saja dia hanya memakai domain gratisan dari blogspot, sehingga kekuatan blognya tidak terlalu dikhawatirkan sebagai kompetitor blog saya, namun jika terus dibiarkan maka akan menimbulkan maslaah di kemudian harinya, karena kalau dua brand memiliki nama yang hampir-hampir sama maka itu sangat beresiko bagi branding. Maka dari itu saya memiliki niatan untuk mengakuisisi blogspot dengan ekstensi domain blogspot.com tersebut.

Definisi dari Maniak Ilmu Pengetahuan

Maniak ilmu, sebuah frasa yang terdiri dari dua kata dan Maniak Ilmu Pengetahuan, sebuah istilah dan frasa yang terdiri dari tiga kata merupakan istilah yang saya ciptakan sendiri untuk memproklamirkan seperti apa ideologi serta pemikiran diri saya sendiri, dan menjadi ciri khas dari seorang Muhammad Nafis Athallah. Tentunya dengan banyak pertimbangan dan pemikiran yang matang, saya memutuskan untuk mengafiliasikan diri saya sebagai maniak ilmu pengetahuan. Saya adalah maniak ilmu, namun maniak ilmu bisa siapa saja dan tidak ekslusif hanya kepada diri saya seorang, soalnya maniak ilmu ini adalah istilah yang umum dan bisa serta boleh dipakai siapa saja yang ingin menyebut dirinya sebagai maniak ilmu pengetahuan, karena saya tidak berhak atas kepimilikan hak cipta atasnya.

Ilmu yang saya maksud disini tidak terbatas hanya kepada ilmu-ilmu mainstream yang ada di buku pelajaran sekolah dan kurikulum, namun mencakup segala hal yang diakui sebagai ilmu pengetahuan di dunia ini. Yang membuat topik pembahasannya sangat luas, umum dan universal.

Ohh, ya! Daritadi kita asyik membahas mengenai trivia dari Maniak Ilmu sampai lupa poin pentingnya, yakni definisi dan pengertian secara istilah dari Maniak Ilmu ini. Maniak Ilmu dan/atau Maniak Ilmu Pengetahuan adalah sebuah entitas maupun individu yang tergila-gila dan terobsesi untuk terus menerus menggali sebanyak-banyak mungkin rahasia dan teka-teki Ilahi dalam sebuah mahakaryanya yang tiada tanding ini (alam semesta).

Latar Belakang dari Lahirnya Maniak Ilmu

Dimulai dari rasa kesal, gundah dan marah saya mengenai sifat serta kebiasaan masyarakat Indonesia yang mayoritas (tidak semua, namun kebanyakan yang masih belum terdidik) menganggap bahwa ilmu pengetahuan itu menjauhkan manusia dari keimanan beragama. Maka Maniak Ilmu hadir sebagai penengah antara konsep ketuhanan yang ada di agama dengan konsep ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini. 

Banyak kita temui di media sosial dan internet, argumen-argumen serta pendapat para masyarakat yang menganggap ilmuwan serta para orang pintar (science) adalah atheis (tidak percaya tuhan) dan pemuja ilmu pengetahuan (sains). Dan menggiring sebuah opini bahwa tidak apa-apa bodoh dan tidak berpendidikan yang penting beragama dan tahu ritual ibadah, daripada berilmu dan pintar namun ujung-ujungnya atheis. Dari situ saja sudah bisa kita nilai bagaimana kualitas literasi masyarakat awam kita. Ini bukanlah hal yang sepele lohh! Jika terus-menerus dibiarkan ini bisa berbahaya, karena dari sinilah bibit-bibit konservatisme lahir dan muncul, dari kebodohan yang diiringi fanatisme terhadap suatu hal. 

Padahal yang sebenarnya jika kita gali dan tidak hanya sekedar membaca tanpa memahaminya, jika Agama itu (terutama Islam, karena yang saya tahu betul hanya agama Islam) dekat dengan ilmu pengetahuan, bahkan selaras! Ketuhanan dan llmu pengetahuan itu tidak bertentangan! Jika ilmu pengetahuan dibangun atas bukti empiris dan kebenaran, maka sudah sepatutnya tidak bisa diganggu gugat. Maka dari itu Maniak Ilmu juga memiliki motto (yang juga saya pakai sebagai motto hidup):
Ilmu Pengetahuan itu Selaras Dengan Konsep Ketuhanan
Nafisathallah
Seseorang yang mengagumi ilmu pengetahuan.

Related Posts

Post a Comment

REKOMENDASI UNTUKMU