Gambar ilustrasi oleh saya sendiri |
Semenjak merebaknya pandemi virus corona, banyak orang yang kehilangan mata pencahariannya karena diterapkannya lockdown disejumlah tempat.
Pusat-pusat keramaian seperti mall, pasar, kantor hingga tempat ibadah pun di tutup untuk mencegah penyebaran penyakit.
Wabah ini pun membuat banyak orang menganggur di rumah sekarang.
Sebagian dari mereka ada yang remaja dan anak kecil yang sekolahnya ditutup, bisa juga karyawan dan buruh pabrik yang dirumahkan karena tempat bekerja mereka ditutup.
Sebagian ada yang masih mendapatkan gaji dan tunjangan, namun beberapa diantara mereka ada juga yang na'asnya dipotong atau bahkan tidak diberikan sama sekali atau bisa disebut PHK.
Maka dari itu, banyak orang yang berusaha mencari uang demi menambah pemasukan di masa-masa sulit seperti saat ini, hanya sekedar untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan.
Di zaman yang serba memakai internet ini, akses informasi mengenai pekerjaan yang menghasilkan cuan dan bisa dikerjakan dari rumah sangat mudah untuk didapatkan dari Google.
Beberapa dari mereka membaca artikel lama yang sudah tidak up to date dan terjebak kedalam kesesatan yang membingungkan, salah satunya saya.
Maka dari itu, artikel ini saya buat untuk memenuhi rasa penasaran pencari uang online, apakah Babe masih memberi uang kepada penulis?
Apakah Menulis Berita di Babe Dibayar?
Sayang sekali, namun jawabannya TIDAK!
Ya, itu benar jika Babe news sudah tidak lagi membayar dan memberikan honor sebesar Rp. 50,000 kepada penulis yang artikel nya ditayangkan di laman Babe.
Saya awalnya sempat kegirangan, tatkala membaca artikel mengenai media yang membayar penulisnya. ARTIKEL DISINI
Namun, setelah saya mengecek langsung ke link pendaftarannya. Hasilnya semua Zonk! Semua link tersebut adalah link referral atau affiliasi.
Yang mana setiap orang yang memasang link tersebut akan mendapatkan komisi atau bonus jika ada orang yang mendaftar karena link tersebut.
Kita kembali ke masalah utamanya, saya kemudian langsung mencari ke situs resmi Babe, namun sulit sekali mencarinya di mesin pencarian.
Lantas saya pergi mencari akun media sosialnya (karena bisa dipastikan jika tidak ada media besar yang tidak punya akun medsos) kali ini saya coba dulu di Instagram.
Langsung saya bertanya dengan adminnya mengenai program penulis honorer yang dibayar per artikel tersebut.
Ternyata memang benar jika Babe sudah tidak lagi mengadakan program penulis dengan insentif, jadi yang ada isinya di Babe sekarang hanyalah artikel/postingan gratisan dari sukarelawan.
Memang sangat disayangkan bagi para penulis yang ingin memperoleh rezeki dari cara menulis, namun mungkin pihak Babe punya alasan sendiri kenapa menutup kerja sama kepada para penulis lepas.
Mungkin banyak dari para penulis dadakan yang hanya mengincar pendapatan dan uangnya saja tanpa memperdulikan kualitas isi konten yang mereka tulis.
Atau bisa saja karena saking banyaknya penulis lepas yang mengirim artikel membuat dana yang dikeluarkan tidak efisien, alias tekor, tidak sesuai pengeluaran dengan pendapatan.
Menurut keterangan dari admin Instagram Babe, pihaknya sudah tidak menerapkan mitra yang dibayar per artikel tersebut sekitaran 1 - 2 tahun yang lalu.
Atau lebih tepatnya sekitar Mei 2018, berdasarkan komentar beberapa orang yang pernah tergabung kedalam Babe.
Sungguh sangat disayangkan, namun bukankah masih banyak peluang di tempat lain? Masih banyak media lain yang mau menerima artikel dan membayar kita! Ayo, jangan patah semangat dalam berkarya!!!
Post a Comment
Post a Comment