PPDB SUMUT JANGAN SALAH DOWNLOAD APLIKASI - MANIAK ILMU

Selama masa PSBB dan penerapan social distancing belakangan ini akibat dari wabah pandemi virus corona menyebabkan beberapa aktivitas masyarakat menjadi tersendat. Salah satunya yakni saat ingin mendaftar ke sekolah atau jenjang baru yang lebih tinggi. Namun wabah tersebut tidak serta merta membatalkan pendaftaran siswa-siswi baru untuk mendaftarkan ke sekolah barunya.

Karena kita tidak diperbolehkan berkumpul dalam suatu tempat secara bersamaan dan dalam satu waktu yang bersamaan, yang mana kita tahu kalau pendaftaran sekolah itu selalu menyebabkan pengumpulan dan antrian orang-orang yang cukup ramai. Sehingga pihak pemerintah mengeluarkan solusi dengan mendaftarkan peserta didik melalui metode daring (dalam jaringan) atau online.

Ada 2 cara bagi pendaftar online untuk bisa mendaftarkan dan mengirim data dirinya ke pihak sekolah, yakni melalui website yang tersedia di internet dan melalui aplikasi yang dapat di download di website. Yang mana jika kita melalui aplikasi kita harus mendownloadnya file aplikasinya terlebih dahulu.

Namun yang harus kita semua perhatikan adalah, jangan sampai salah mendownload aplikasinya. Karena kita terbiasa untuk mendownload aplikasi melalui Playstore atau Appstore, karena memang jelas lebih aman dan terjamin bebas dari virus. Yang jadi permasalahannya adalah aplikasinya entah mengapa belum tersedia juga di Playstore ataupun Appstore, mungkin admin website nya kesulitan dalam mengirim aplikasinya ke pihak Google Playstore hingga sampai sekarang belum terindex ke mesin pencarian di Playstore, dan aplikasi yang ada hanyalah Siap PPDB

Jika kita menulis keyword 'siap ppdb' ataupun 'ppdb sumut' di Playstore maka aplikasi yang muncul adalah aplikasi tersebut, tidak ada yang lain selain itu. Namun, setelah saya download dan saya coba lihat-lihat di fiturnya, tidak ada opsi untuk kota Medan dan sekitarnya, jangankan Medan, Binjai ataupun Langkat, Sumatera Utara saja pun tidak ada. Terus saya perhatikan lagi aplikasi ini terakhir kali di update tanggal 20 Januari 2020, yang berarti aplikasi ini sama sekali belum dipersiapkan untuk menghadapi pendaftaran online tahun ini yang terjadi karena dampak dari wabah virus corona, yang mana mulai masuk ke Indonesia sekitar awal bulan Maret dan larangan keluar rumah dari pemerintah sekitar pertengahan bulan Maret.

Yang lebih membuat saya ragu lagi adalah terdapatnya iklan yang ada pada aplikasi tersebut, yang mana wajarnya website maupun aplikasi milik instansi milik pemerintah sudah mendapat anggaran dan didanai oleh APBN maupun APBD yang berasal dari kas negara atau daerah. Lagipun admin yang mengurus website nya pastilah sudah memiliki gaji bulanan dari pemerintah, untuk apa ia mencari uang dari situs yang diamanahkan kepadanya? 

Kemungkinan adanya oknum nakal yang memanfaatkan situs/website pemerintah untuk mendapatkan uang tambahan dari pemasangan iklan adsense dari Google mungkin bisa saja terjadi, atau mungkin ini sudah atas seizin instansi dan pihak terkait untuk memanfaatkan iklan tersebut daripada mubazir, namun etis nya dan yang saya tahu sebagaimana umumnya seperti kebanyakan website milik pemerintahan di negara lain, website mereka bersih dari iklan dan memang dibuat untuk mengayomi masyarakat karena anggaran sudah ada dan tidak dipotong..ups. Sebenarnya boleh saja memanfaatkan website pemerintah untuk dipasangi iklan, namun harus jelas uangnya masuk kemana? kas pemerintah atau dompet adminnya. Namun jika anda masih ngotot ingin memasang iklan di situs seperti itu, resikonya adalah kenyamanan penggunanya akan terganggu dan memungkinkan untuk pendaftar tidak sengaja memencet iklan dan pas lagi sibuk-sibuknya pula menulis data diri mereka.

Maka dari itu, lebih baik kita mendaftar melalui website yang ada di Google, dan situs resmi yang sudah disediakan oleh pemerintah. Keuntungan yang bisa kita dapatkan jika mendaftar melalui website di internet adalah kita tidak perlu repot-repot mendownload aplikasi dan mengorbankan kuota paket data untuk mengunduhnya ke perangkat HP/Smartphone kita! Namun saya sarankan jika ingin mendaftar melalui website lebih baik memakai Laptop/Komputer yang memiliki layar dan monitor yang lebih besar sehingga memaksimalkan fitur saat pengisian data diri, namun jika tidak punya jangan dipaksakan, Smartphone pun sudah mencukupi untuk bisa mendaftar, takutnya nanti salah ketik jika yang tidak terbiasa dengan layar yang kecil.

Berikut adalah tampilan yang ada pada website yang digunakan untuk mendaftarkan peserta didik tahun ajaran baru 2020-2021 tersebut, bisa kita lihat terdapat tombol untuk mendownload aplikasinya disebelah kanan, Dikatakan pada tombol tersebut jika aplikasinya bisa di download di Playstore, namun seperti yang kita ketahui diatas tadi jika tidak ada aplikasinya di Playstore, malahan yang ada hanya aplikasi 'SIAP PPDB'. Nahh, lalu jika anda ingin mendownload maka dari sini saja downloadnya. Jika pada Handphone anda terdapat peringatan aplikasi berbahaya tenang saja tidak usah khawatir, itu bukan berarti link mengunduh aplikasinya bervirus atau ada malware, bukan! Melainkan itu memang sistem bawaan HP-nya untuk merespon adanya unduhan aplikasi selain dari Playstore, tekan saja tombol izinkan unduhan. Android dan IOS memang memiliki semacam aturan yang ketat dalam mendownload aplikasi, dan itupun memang untuk keamanan perangkat, sehingga mereka meragukan unduhan aplikasi dari website, namun kan ini website milik pemerintah, tidak usahlah kita ragukan keamanannya, pastinya sudah terjamin aman dari virus karena ada yang mengurusnya dan instansi lagi loh!

Jadi saya harapkan bagi teman-teman semuanya jangan ada yang salah lagi mendownload Aplikasinya, karena bisa fatal masalah dan dampaknya. Terima kasih sudah membaca di blog saya, saya himbau bagi anda untuk memberikan pendapat dan komentarnya dibawah!

Source gambar : ppdb disdik sumut

- Muhammad Nafis Athallah 01/06/2020