Siapa yang tidak kenal dengan orang yang ada di foto diatas? Jika anda rajin buka Instagram dan sering nongkrong di Youtube, pastilah anda sudah tidak asing dengan orang satu ini. Seorang youtuber ataupun selebgram yang sering dipanggil dengan nama "Kekeyi" atau yang dalam nama panjangnya dipanggil "Rahmawati Putri Kekeyi Cantikka" (ngak tau juga sih, soalnya itu nama akun instagramnya). Dia awalnya menjadi terkenal, laku dan booming dari video pertamanya di platform Youtube yang diposting pada tanggal 29 April 2018. Akun Youtubenya membahas tips seputar makeup dan perawatan kecantikan, yang mana pada dasarnya ia adalah makeup vlogger, atau yang sering juga disebut dengan Beautuber (influencer kecantikan).
Nahh, dari video pertamanya itulah dia mulai mendulang kesuksesan dan ketenarannya, hingga nantinya ia banyak diwawancarai dan dipanggil oleh acara-acara TV ternama serta melakukan collab dengan banyak selebgram dan artis medsos lainnya. Namun, yang disayangkan diawal-awal pembuatan videonya adalah banyak dari netizen Indonesia yang memberikan komentar yang pedas dan ujung-ujungnya menghina bentuk fisik (body shamming), hingga akhirnya kolom komentarnya dipenuhi perdebatan panjang antar pihak pro dan kontra. Pada saat itu, okelah, masih banyak yang mendukung dan mensupport Kekeyi dengan melawan para haters dan penghujat yang mengata-ngatain fisik dari sang Kekeyi ini. Yang orang-orang respect dari Kekeyi pada saat itu adalah kepercayaan dirinya atau pedenya dia itu tampil di youtube dengan kontennya sendiri.
Lalu disaat ia sedang mendulang kesuksesan sambil membuat konten di Youtube, dan juga semakin banyak orang yang menaruh respect terhadapnya, namun di satu sisi juga dirinya semakin banyak dibicarakan orang-orang, entah itu di akun shitpost, meme, ataupun berita, yahh memang sebenarnya itu adalah resiko dari menjadi seseorang yang populer. Namun satu hal yang harus diingat loh! Menjaga ketenaran dan kesuksesan itu lebih sulit dibanding meraih kesuksesan, yahh wajar saja bagi konten kreator yang sering terkenal dengan cepat, dan up oleh adanya drama dan perselisihan yang menarik perhatian netizen akan lebih cepat juga untuk pudar dan terlupakan apabila ia tidak pandai dalam berkarya dan membuat orang lain tidak bosan. Namun yang kita bisa amati dan lihat dari kasus Kekeyi ini adalah dia bisa mendapatkan popularitas akibat dari rasa simpati dan kasihan para netizen yang risih dengan hinaan dan cemoohan netizen lainnya yang body shamming dengannya. Manusia itu ada yang rasa moralnya tinggi dan gelisah disaat ia melihat ketidakadilan dan penindasan.
Kemudian setelah dirasa popularitasnya semakin memudar dan dilupakan media hari demi hari, munculah kabar lagi mengenai dirinya yang telah jadian/pacaran dengan seorang artis sinetron tampan yang memiliki nama Mario Ramadhan pada tanggal 4 Desember 2019. Sontak publik pun kaget dengan hal ini, komentar masyarakat maya pun beragam, ada yang mencoba untuk menjadi positif dan berusaha untuk sebisa mungkin positive thinking dan ada juga yang tidak bisa menahan kekesalan dan kegeramannya dengan mengatakan "ini cuman pansos" "alahh palingan cuman blablabla" dan sebagainya. Dan yang benar saja, suatu ketika mereka berdua live di Instagram, tau kan live? Jadi ceritanya itu fitur di Instagram, orang lain atau publik itu bisa melihat dan mengetahuinya, cekcok dan adu mulutlah mereka secara online, perselisihan antara dua kekasih tersebut yang seharusnya adalah privasi malah menjadi tontonan yang asyik bagi para netizen yang kesal melihat tingkah laku mereka ini (gue ngak mau bilang bocah, soalnya umurnya udah 24 tahun, awas aja diluar sana ada yang bilang "jangan dihujat dong, diakan masih kecil" jadi intinya dia sudah dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya sendiri, jelas?Tapi mungkin kalo tingkah lakunya yang kaya anak baru pubertas yahh gue setuju ini drama anak SMP yang ngak ada kelarnya). Yang kita sesalkan disini adalah, mengapa sesuatu yang pribadi dan yang seharusnya orang luar itu tidak harus tau malah di live streamingkan sebagai bahan agar heboh dan menarik perhatian netizen, kan masih ada aplikasi semacam Whatsapp dan Google Duo yang bisa video call secara pribadi tanpa orang lain bakal ketahuan, lagipula siapa yang mau nyadap/ngehack kalian pas lagi video-callan!
Mulailah dari peristiwa tersebut mereka putus, dan mantannya Kekeyi bertambah jadi 12, upss! Q&A pun berdatangan dari youtuber-youtuber lainnya untuk membuat konten dan mewawancarai Kekeyi setelah peristiwa tersebut, salah satunya Deddy Corbuzer. Bagi yang sudah menonton video wawancaranya, kalian sudah tahulah bagaimana kecengiran dan cengengesannya si Kekeyi pada video wawancara tersebut *loud laughing intensively* yang mana banyak membuat netizen yang menontonnya geram dan kesal dengan tingkah laku bocilnya tersebut (aduhh kan, kesebut lagi) mulai dari ketawa yang tiada habis-habisnya di sepanjang isi video, hingga pernyataan " kalau pacaran ngak usah jaga perasaan pasangan" I mean, what's on earth the hell you are? (duhh kan keceplosan). Seperti siasat Kekeyi untuk menjadi terkenal dan membuat heboh kembali berhasil saudara-saudara sekalian. Sepertinya bagi yang sudah hidup lebih lama, dan berkecimpung di dunia drama-dramaan yang mulai dari drama Awkarin lahh, drama Ericko Lim, hingga Warpeth ama Daylen, hal seperti ini sudah ketara dan terasa banget settingan-nya *hmmm... saya bisa mencium bau-bau pengaturan disini
Yang bisa kita tarik kesimpulan dari permasalahan Kekeyi ini yang dari awalnya pure content, usahanya sendiri, hingga ngak tau kenapa berubah jadi drama sampah semacam ini adalah... Seseorang bisa berubah disaat ia terkenal. Entah si Kekeyi yang salah tingkah dan tidak bisa mengatur keadaan dan perilakunya saat sudah populer, atau bisa juga jangan-jangan ia hanya dimanfaatkan untuk numpang terkenal oleh si Rio (mantannya), dan memanfaatkan juga situasi dan para hatersnya yang menambah views di akun Youtubenya demi keuntungan Adsensenya semata, namun bisa kita sadari bahwa semuanya itu ujung-ujungnya ada kepentingan yang bermain. Sebenarnya ini adalah trik lama pemirsa, memanfaatkan haters dan hujatan demi pundi-pundi iklan adsense, yang namanya like dan dislikes itu tidak mempengaruhi adsense kalian! Camkan itu baik-baik. Namun yang berperan besar dalam penghasilan kalian di dunia per-Youtube-an adalah views atau jumlah jam tayang video mu, jadi setidaknya jika anda memiliki seorang tokoh yang anda benci dan tidak sukai untuk menjadi populer, maka jangan dislikes videonya namun langsung block atau report, sehingga enggak keburu trending dan terkenal, semisalnya semua orang melakukan hal tersebut, maka konten-konten sampah seperti ini itu tidak akan muncul ke permukaan dan sampai diundang ke TV segala. Yassalam. Jangan sampai kita berlarut-larut kedalam siasat orang yang ingin untung dan terkenal hanya dari sensasi yang ia tebar, bukan dari karyanya dan konflik bohongan yang hanya menghabiskan paket internetan anda. Memang sih balik lagi ke pribadi masing-masing karena saya libertarian, namun sudah saatnya konten kreator di Indonesia harus bisa berkarya dengan sehat dan lebih baik lagi, jangan karena perbuatan segelintir orang jadinya mencoreng nama kita semua.
Jadi intinya dari permasalahan Kekeyi adalah memanfaatkan haters atau menguangkan hujatan, yahh jadi buat yang sering hujat-hujat Kekeyi sama aja lu bantuin dia kaya dan populer, karena pada dasarnya ia memang sengaja mancing orang lain buat ngehujat dirinya sendiri dengan menebar segala macam tingkah lakunya yang bisa membuat orang geram. Kalau saya pribadi jujur saya juga tidak suka, namun yang harus kita bawahi kita itu tidak suka dengan attitude-nya, action-nya, bukan personal-nya, bukan orangnya. Baiklah itu saja isi dari artikel ini, jika ada sedikit yang merasa janggal, silahkan lanjut di kolom komentar!
Source photo : Jawapos
Such a nice Post and Nice information we really like this.Have a look at haute her for basic makeup tips and tricks
ReplyDelete